Ririh Enggar Murwati, S.P., M.Pd PLt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Ir. Budiyanto, M.M untuk menjadi Panelis dalam kegiatan Sarasehan 4.2 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pacitan Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di GOR Desa Bandar Kecamatan Bandar dan diikuti oleh ribuan pendidik se-Kabupaten Pacitan.
Menyesuaikan tema dari gelaran kegiatan ini yakni “Memuliakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan”, Ibu dari 2 orang anak yang akrab disapa Bu Enggar ini membawakan materi yang berjudul “Mutu Pendidikan Cermin Kesejahteraan dan Tenaga Kependidikan?”
Enggar mengutip dari sebuah hadist yang ada dalam Kitab Lubabul Hadist, yakni “Barang Siapa memuliakan orang alim (guru), maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku, maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”
Beberapa isu-isu strategis tentang prioritas fokus utama Kemendikdasmen pun disampaikan oleh beliau. Salah satunya tentang peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru.
Pun program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan demi “Memuliakan pendidik dan tenaga pendidik” juga disampaikan dalam sarasehan siang kemarin (Kamis, 5/12/24), seperti adanya kenaikan insentif pada guru dan tenaga kependidikan Paud.
Namun selain berupaya menaikkan kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidik, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan juga berupaya meningkatkan kompetensi melalui berbagai program maupun pelatihan, serta berupaya meningkatkan kedisiplinan guru dan tenaga kependidikan dengan cara membuat sebuah aplikasi E-Presensi dan pembinaan kedisiplinan. Tentunya dengan hal tersebut, Guru dan Tenaga Kependidikan diharapkan dengan peningkatan kesejahteraannya, ke depan guru dan tenaga kependidikan ini juga semakin maksimal dalam meningkatkan kompetensi dan kedisiplinannya dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Studi menyatakan bahwa beberapa negara yang kesejahteraan pendidiknya tinggi, kualitas mutu pendidikannya juga lebih baik.
